Facebook
WhatsApp

Bagaimana peran kita sebagai sahabat untuk menjauhkan sahabat kita dari perbuatan maksiat seperti pacaran ,sebab saat ini saat kita menasehati teman yang berpacaran sangatlah susah?

Picture of Resfie Zalnisa Razma

Resfie Zalnisa Razma

Notifikasi
Nyalakan
guest
5 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
Havidz Ramdhani
Havidz Ramdhani(@hfdz99)
21 hari lalu

Menasehati secara langsung justru malah tidak dianjurkan bila berpotensi merusak pertemanan dan bahaya lainnya.

Kita juga tidak harus khawatir akan berdosa hanya karena tidak menasehati nya secara langsung seperti langsung membicarakan hukum pacaran kepadanya.

Jadi dalam fiqih ada 2 bagian : fiqih tahkim dan fiqih dakwah

1. Fiqih Tahkim adalah bagaimana kita membahas halal-haram mengenai suatu perkara

2. Fiqih Dakwah adalah, lebih ke bagaimana kita menyesuaikan diri ketika mau amar ma’ruf nahi munkar, mau berfatwa, mau menasehati, mau mengingatkan dll

Jadi, ada tahapannya. By the way, Tsirwah pernah mempublikasikan artikel tentang level dakwah, barangkali artikel ini bisa membantu :

https://jurnalistik.tsirwah.com/dakwah-jangan-sembarangan-amar-maruf-nahi-munkar-ada-aturannya/

Atau pergi ke artikel Tsirwah, ada tombol search di sana, tulis : dakwah jangan sembarangan

Semoga membantu 🌿

Ika Agusningtiyas
Ika Agusningtiyas
Tamu
20 hari lalu

Diinhatkan n dinasehati pelan-pelan

Pembahasan Lainnya
5
0
Yuk Berpendapatx
()
x