Share

Facebook
WhatsApp
Telegram

Jurnalistik: Ilmu Tajam Kepenulisan, Mari Gabung Pelatihannya di Tsirwah

TSIRWAH INDONESIA – Kecanggihan teknologi sekarang ini memudahkan kita untuk mencari dan menyebarluaskan informasi ke dunia luas. Artinya kita dituntut untuk kreatif mengumpulkan, memilah, analisis dan menyebarluaskan informasi. Tidak sebatas menjadi konsumen melainkan menjadi penyedia informasi pula.

Pentingnya Menulis

Hal yang berkaitan dengan jurnalistik yaitu kita menuangkan ide menulis yang sudah kita dapatkan dari berbagai sumber untuk dijadikan bahan informasi dan rujukan bagi masyarakat. Artinya tidak sekedar menulis tanpa adanya bekal dalam pikiran kita.

Hal yang perlu kita garis bawahi terkait jurnalistik yaitu menulis. Apa pentingnya menulis buat diri sendiri maupun orang lain. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh guru-guru kita bahwasanya seseorang itu mustahil bisa menulis, kalau ia tidak membaca terlebih dahulu.

Membaca artinya mengumpulkan berbagai ide untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Membaca di sini dapat membaca pengalaman diri sendiri atau orang lain, membaca buku maupun membaca makna kehidupan.

Sebagaimana perkataan Pramoedya Ananta Toer ia mengatakan, “Kalau kamu ingin mengenal dunia maka membacalah, tapi kalau dunia ingin mengenalmu maka menulislah.” Selanjutnya Imam Al-Ghazali mengatakan, “Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah.”

Dengan menulis artinya kita menyebarluaskan Ilmu Allah lewat para ulama yang telah menyampaikannya dalam kitab maupun ucapannya. Demikianlah ilmu itu akan bermanfaat dan menjadi pahala jariah bagi seseorang yang mau mengukirnya dalam bentuk tulisan dan menjadi referensi pengetahuan orang banyak.

Berikut ini manfaat menulis di antaranya:

1. Sebagai Sarana Dakwah

Misi hidup kita itu ada tiga, (1) untuk ibadah, (2) sebagai khalifah (pemimpin) dan (3) berdakwah, maka berdakwah menjadi bagian dari tugas hidup kita. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits nabi berikut ini:

بلغوا عني ولو آية

Artinya: “Sampaikanlah dariku walau satu ayat,” (HR Al-Bukhari).

2. Investasi Akhirat

Selama tulisan itu tidak mengandung ujaran kebencian akan tetapi isinya sangat bermanfaat atau bernilai kebaikan untuk orang banyak maka Allah akan menambahkan pahala kebaikan kepadanya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Az-Zalzalah ayat 7 berikut ini:

{ فَمَن یَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَیۡرࣰا یَرَهُۥ }

Artinya: “Maka barangsiapa mengerjakan kebajikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”

3. Mengembangkan dan Melestarikan Ilmu Pengetahuan

Manusia tidak akan bisa terlepas dari yang namanya lupa. Makadari itu, seseorang haruslah mengikat ilmunya dengan menulis. Apa jadinya jika ilmu-ilmu ulama tidak dituliskan, tentu tidak akan ada jejak ilmu yang bisa kita ambil untuk menjadi pijakan dalam kehidupan kita.

Dijelaskan oleh Imam Syafi’i, beliau berkata:

العلم صيد والكتابة قيد، وقيد صيودك بالحبال الواثقة

Artinya: “Ilmu adalah hewan buruan, dan menulis itu adalah ikatannya. Ikatlah buruan kamu yakni ilmu dengan tali yang kuat yakni menuliskannya.”

4. Menjadi Sebaik-Baik Manusia

Semakin bermanfaat diri ini untuk orang banyak maka semakin baik pulalah diri ini. Dijelaskan dalam hadits nabi berikut ini:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain, (HR Ath-Thabari).

Program Jurnalistik di Tsirwah Indonesia 

Jurnalistik merupakan bagian dari kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana setiap hari kita membaca, melihat dan mendengar informasi kemudian kita juga membagikan informasi tersebut ke orang lain, baik secara langsung maupun lewat media sosial.

Pelatihan jurnalistik ini yaitu kita belajar tentang menulis artikel sebagaimana artikel di media online besar seperti kompas.comdetik.comtribunnews.compikiran-rakyat.com, dan contoh media online islami lainnya seperti nu.or.idtebuireng.onlinehidayatuna.com, dan lainnya.

Lantas apa saja yang akan kita pelajari di pelatihan jurnalistik online Tsirwah Indonesia ini, berikut di antaranya:

1. Ide Menulis

Di awal pertemuan kita akan membahas bagaimana memanfaatkan banyak hal untuk membuat ide menulis. Ide menulis akan mudah didapatkan ketika kita mau memperhatikan apapun yang kita lihat, dengar dan rasakan.

2. Kerangka Artikel

Selanjutnya kita akan belajar bagaimana sebuah artikel disusun dan dibangun. Apa saja yang dicantumkan dalam artikel tersebut, sehingga menjadi satu kesatuan artikel yang utuh dan lengkap.

3. Aturan Kerangka

Terdapat beberapa aturan yang mesti diterapkan dalam membangun sebuah artikel. Pada pembahasan ini akan dijelaskan detail apa saja aturannya.

4. Judul yang Mematikan

Judul adalah prioritas utama saat menulis, dengannya kita bisa memanipulasi agar orang mau membaca apa yang kita tulis. Di pembahasan ini kita akan belajar bagaimana menentukan judul yang menarik dan membuat orang penasaran dengan isi artikel kita.

5. SEO (Search Engine Optimization) atau Content Writing

SEO yaitu perkara yang membuat artikel bisa muncul teratas saat orang searching di Google. Selanjutnya mari kita pelajari bersama.

6. Kode Etik Jurnalistik

Kode etik adalah sekumpulan prinsip moral yang merefleksikan peraturan-peraturan yang wajib dipatuhi oleh setiap jurnalis. Tidak sedikit penulis yang justru masuk penjara karena tidak menggunakan etika dalam menjalankan tugas. Apa saja sebabnya, mari kita pelajari untuk dihindari.

Bergabung di Pelatihan Jurnalistik Online Tsirwah Indonesia

Tsirwah sudah menyediakan informasi lengkap terkait promo kelas pelatihan jurnalistik online Tsirwah Indonesia. Lebih jelasnya langsung saja kunjungi link di sini. Selanjutnya untuk informasi lainnya silahkan kunjungi instagram Tsirwah Indonesia langsung saja klik di sini.

Keterangan

Kapanpun orang-orang bisa daftar ke pengurus jurnalistik lewat link yang diberikan di atas, karena pelatihan ini diadakan setiap sebulan atau dua bulan sekali, sehingga kapanpun kalian melihat poster promosi kelas pelatihan jurnalistik Tsirwah, langsung saja daftar.

Kembali ke pembahasan di part satu tentang pengertian dan pentingnya mendalami wawasan jurnalistik di sini.

Wallohu A’lam
Oleh Pengurus Jurnalistik